Terrace Hills Kuta Mandalika

Terrace Hills Kuta Mandalika


Pembangunan villa di Mandalika berpotensi menjadi salah satu investasi nasional maupun internasional yang sangat menjanjikan karena kota yang menjadi tuan rumah  Moto GP 2021 ini telah menjadi kawasan ekonomi khusus (KEK) yang mengusung konsep ekonomi biru pemerintah Indonesia.


Mandalika memiliki daya tarik keindahan alam yang sangat indah, ini menjadikannya destinasi pariwisata super prioritas (DPSP).  Perencanaan kawasan Terrace Hills Kuta Mandalika berlokasi 3,4 km dari internasional sirkuit Kuta, Mandalika, Lombok yang merupakan area berbukit.



Kondisi geografis lahan berkontur yang terjal menjadi tantangan dalam perencanaan. Disamping itu, permintaan klien untuk memaksimalkan area penjualan lahan menjadi fokus utama kami dalam proses perencanaan. Melalui studi dan analisa  pasar kompetisi penjualan tanah di area Kuta Mandalika, cut and fill merupakan cara praktis untuk memaksimalkan penjualan lahan, namun konsekuensi biaya konstruksi dan pengabaian kondisi alami kontur menjadi pertimbangan kami. 


Solusi penerapan konsep desain perencanaan kawasan Kuta Mandalika kami adaptasi dari beberapa referensi tata kota berkontur di negara eropa seperti kota Matera, Almafi, Cinque terre (Italia) dan Lisabon (Potugal). Area curam yang tidak bisa terbangun kami manfaatkan sebagai fasilitas umum, seperti jalan akses masuk, ruang terbuka hijau yang di fungsikan sebagai taman dan area peresapan, sehingga area penjualan tanah dapat maksimal. Kami memanfaatkan bentukan natural dari kontur yang sudah ada, sehingga tidak perlu mengubah bentukan alami di dalam kawasan tersebut. Pengaplikasikan bentuk terasering dengan menggunakan talud memperkuat karakter konsep urban Terrace Hills Kuta Mandalika. Dengan solusi desain perencanaan kawasan tersebut kami dapat menenkan harga konstruksi dan mempertahakan kondisi kawasan yang berkelanjutan. Selain itu kami mendesain propotipe villa tanam sebagai solusi pembangunan villa di kawasan Terrace Hills Mandalika. Prototipe Villa Tanam diadaptasi dari karakter tanah dan lingkungan dan merupakan solusi yang tepat dalam pembangunan di lahan berkontur.

Tim Urban Klare Aksa memiliki fokus terhadap bisnis analisis, sehingga penerapan desain kami berorientasi terhadap strategi penjualan. Berdasarkan analisa pasar, lokasi tanah yg berada di posisi paling tinggi serta mempunyai pemandangan sirkuit Mandalika dan pantai mempunyai daya jual yang tinggi. Untuk menyetarakan nilai jual plotting area bawah kami memposisikan gerbang pintu masuk utama di area bawah bukit, sehingga fasilitas akses yang mudah dapat menyetarakan daya jual. Penerapan pemilihan gerbang masuk utama di area bawah mempertegas aksen terasering yang menjadi konsep utama kawasan Terrace Hills Kuta Mandalika.